TANAH -JAWA (SUMUT)— Warga Kecamatan Tanah Jawa kembali dibuat resah dengan aktivitas peredaran narkoba yang diduga masih berlangsung secara terang-terangan di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Tanah Jawa. Lokasi yang menjadi sorotan warga terletak di belakang kantor pos Tanah Jawa serta di seberang kantor Pos yang berdekatan dengan rumah salah satu bandar narkoba yang telah ditahan dan kini mendekam di Lapas.
Menurut keterangan seorang warga yang enggan disebutkan namanya, peredaran narkoba di lokasi tersebut masih terus terjadi meski sebelumnya aparat sudah menangkap beberapa pelaku. “Kami heran, sudah ada yang ditangkap dan dipenjara,Tetapi peredaran masih jalan terus seperti tidak ada takutnya,”.Ucap warga tersebut pada Senin (26/05/2025).
Warga menilai aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar lokasi tersebut berlangsung hampir setiap malam. Beberapa pemuda dari luar daerah kerap terlihat keluar-masuk gang sempit di belakang kantor pos, diduga untuk melakukan transaksi narkoba. Hal ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
“Anak-anak muda bisa dengan mudah melihat aktivitas ini. Kalau tidak segera ditindak, bisa jadi mereka ikut terjerumus,”
Tambah warga lain. Ia juga mengungkapkan bahwa rumah yang dulunya dihuni oleh bandar yang kini ditahan tampaknya masih menjadi titik pusat aktivitas peredaran.
Kapolsek Tanah Jawa, saat dikonfirmasi melalui SMS WhatsApp terkait laporan warga bahwa peredaran narkoba marak di Wilkum Polsek Tanah jawa.
"Trima kasih Infonya"Balasan Wa Kapolsek Tanah Jawa.
Namun, warga berharap pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam dan mengambil tindakan tegas untuk menertibkan wilayah tersebut dari jaringan narkoba.
Tokoh masyarakat setempat juga angkat bicara, mendesak agar pihak berwenang lebih intensif melakukan patroli dan penindakan. “Kami tidak ingin Tanah Jawa dikenal sebagai tempat rawan narkoba. Ini harus dihentikan segera,”.Ujarnya.
Sementara itu, beberapa warga mengaku telah melaporkan aktivitas tersebut ke pihak berwajib, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang terlihat nyata di lapangan. “Jangan sampai nanti warga sendiri yang bertindak karena sudah tidak tahan,” .Kata salah satu ibu rumah tangga.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa peredaran narkoba bukan hanya masalah kota besar,Namun juga mengancam wilayah-wilayah kecil seperti Tanah Jawa. Warga berharap ada perhatian serius dari aparat hukum untuk memutus rantai peredaran yang terus meresahkan ini.
(Team)
Social Header