SIMALUNGUN (SUMUT)– Aktivitas peredaran narkoba di kawasan Jalan Tangki, Gang Pancur, kembali menjadi sorotan publik. Meski sudah sering diberitakan dan diwaspadai aparat penegak hukum, hingga Rabu (10/09/2025) aktivitas jual beli barang haram tersebut masih bebas beroperasi tanpa hambatan.
Pantauan kru media di lokasi menunjukkan suasana yang mencurigakan. Beberapa orang diduga kuat merupakan pengedar maupun pembeli narkoba terlihat keluar masuk gang sempit tersebut. Situasi itu menimbulkan keresahan warga sekitar yang merasa lingkungannya tidak lagi aman dan nyaman.
Menurut informasi yang dihimpun, lokasi Gang Pancur sudah lama dikenal sebagai titik peredaran narkoba. Bahkan, beberapa warga menyebut bahwa ada oknum tertentu yang seolah-olah melindungi aktivitas tersebut sehingga para bandar dan pengedar tidak gentar meski beberapa kali aparat melakukan penggerebekan.
“Kalau malam, makin ramai. Banyak orang tidak dikenal mondar-mandir ke dalam gang itu. Kami sebagai warga takut kalau anak-anak muda di sekitar sini ikut terpengaruh,”.Ujar seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Warga juga mengaku resah karena aktivitas itu berlangsung seolah tanpa kendali. Selain mengganggu ketertiban ada potensi tindak kriminal lain yang bisa muncul akibat dampak dari penyalahgunaan narkoba, seperti pencurian dan perkelahian.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, aparat penegak hukum belum terlihat melakukan tindakan tegas di lokasi Jalan Tangki Gang Pancur. Beberapa aktivis anti narkoba mendesak agar pihak kepolisian dan BNN segera turun tangan menertibkan peredaran barang haram tersebut.
“Kami mendukung penuh kepolisian untuk bertindak cepat. Jangan biarkan peredaran narkoba merusak generasi muda di kota ini,”.Tegas seorang aktivis pemuda setempat.
Masyarakat berharap aparat terkait segera melakukan penggerebekan dan penindakan hukum yang serius, sehingga Jalan Tangki Gang Pancur tidak lagi menjadi sarang peredaran narkoba. Penanganan yang tegas diyakini dapat mengembalikan rasa aman bagi warga sekitar.
(Red)
Social Header