SIMALUNGUN (SUMUT) – Sebuah pohon berukuran besar yang berdiri di pinggir jalan utama didaerah tiga Dolok kecamatan Dolok panribuan menuju Parapat dikeluhkan masyarakat karena kondisinya sudah miring dan terancam tumbang. Keberadaan pohon tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas setiap harinya.
Warga sekitar menyampaikan keresahannya, sebab batang pohon terlihat lapuk dan cabang-cabangnya semakin rapuh. Saat angin kencang, pohon itu tampak goyah dan dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa menimpa pengguna jalan.
“Kami sangat khawatir kalau ada orang lewat tiba-tiba pohon ini tumbang,”.Ujar salah seorang warga.
Permintaan agar pemerintah setempat segera turun tangan mencuat karena masyarakat merasa tidak berani menebang pohon tersebut secara mandiri. Mereka khawatir bisa terjerat masalah hukum jika menebang tanpa izin resmi.
“Kalau kami sendiri yang menebang takut nanti malah dipenjara makanya kami berharap pemerintah yang turun,”.Keluh warga lainnya.
Kondisi pohon yang membahayakan ini sudah cukup lama menjadi perhatian warga, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur yang cukup ramai dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat setiap harinya.
Beberapa pengendara yang sempat melintas juga mengaku resah. Mereka menilai pihak dinas terkait seharusnya segera melakukan pengecekan dan penanganan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Lebih baik ditebang sebelum memakan korban. Jangan tunggu ada kecelakaan dulu baru ditindak,”.Kata seorang pengendara.
Selain itu, warga berharap pemerintah daerah tidak menunda-nunda penanganan ini. Menurut mereka, keselamatan masyarakat adalah hal utama yang harus diutamakan. Jika dibiarkan terus risiko pohon tumbang akan semakin besar terutama memasuki musim hujan dengan angin kencang.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah setempat terkait rencana penebangan pohon tersebut. Namun warga tetap mendesak agar segera dilakukan tindakan agar tidak terjadi insiden yang bisa merugikan masyarakat.
Warga berharap pemerintah segera mengirimkan tim dari dinas pertamanan atau instansi terkait untuk menebang pohon berbahaya itu dengan adanya langkah cepat, rasa aman masyarakat dalam berkendara di jalan tersebut dapat kembali terjaga.
(Red)
Social Header