NIAS SELATAN - Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dampak cuaca ekstrem dalam dua Minggu terakhir, Anggota DPRD Nias Selatan, Asmenlima Hulu, bertindak cepat melakukan pemantauan terhadap bencana longsor yang terjadi di beberapa lokasi seputar daerah Daerah Pemilihan 4, Sabtu (29/11/2025).
Ia membawa tim dari Pemkab Nisel antara lain Asisten, Kadis PU bersama jajarannya, BPBD dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kondisi lapangan dan bagaimana penanganan yang akan dilakukan.
Seperti Longsor yang terjadi di Desa Ulu Mazo, Kecamatan Mazo, longsor tersebut berdampak pada delapan desa di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Mazo yaitu Desa Tuhegafoa, Desa Ulu Mazo
Sedangkan Kecamatan Boronadu adalah Desa Hilimbaruzo dan Desa Hilima’ufa. Kemudian Kecamatan Ulu Susua, Desa Siraha, Desa Siholi, Desa Sifaoroasi dan Desa Amandraya sulit mobilisasi nya
Akibat kejadian ini, masyarakat di sejumlah desa tersebut terisolir karena akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan. Kondisi ini juga menghambat distribusi kebutuhan pokok dan layanan penting lainnya. Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan darurat.
Asmenlima Hulu berharap adanya aksi nyata yang dilakukan pemerintah baik daerah, provinsi hingga Pusat untuk segera memperbaiki akses viral masyarakat untuk beraktifitas memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bupati Nisel Sokhiatulo Laia yang dikonfirmasi, Minggu (30/11/2025) memastikan akan mengupayakan penanganan terhadap lokasi -lokasi longsor agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.
Bupati yang didampingi jajarannya itu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ditengah cuaca ekstrem, menghindari lokasi -lokasi rawan bencana agar terhindar dan tidak menjadi korban.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar akses jalan dapat dibuka kembali dan kebutuhan masyarakat segera terpenuhi,” ujar Bupati Sokhiatulo Laia.(Rel)

Social Header