LABUHANBATU (SUMUT)— Aroma peredaran narkoba jenis sabu kembali tercium di sejumlah desa di Kabupaten Labuhanbatu. Sejumlah warga melaporkan adanya aktivitas mencurigakan yang diduga terkait jaringan peredaran barang haram itu, dengan beberapa inisial nama yang kini ramai diperbincangkan.
Dari keterangan warga yang dihimpun, muncul sederet inisial yang disebut-sebut terlibat atau memiliki pengaruh dalam peredaran sabu di kawasan pedesaan, di antaranya **BW, WAW, IS, AJ, dan ON**. Jaringan mereka disebut menjalar lintas desa hingga ke wilayah pesisir dan pedalaman.
Beberapa titik yang dikaitkan dengan aktivitas tersebut antara lain Wilayah Panai Tengah, Panai Hulu, Bilah Hilir, Bilah Barat, Bilah Hulu, Desa Tanjung Loban, Sei Kasih, Kampung Nilon, Sei Tarolat, Sidomulyo, Sungai Tampang dan Negeri Baru**.
Nama lain seperti **MEM**, **KCR**, **WOK**, **AD**, **SOL** dan **HR** juga ikut disebut warga dalam rangkaian dugaan jaringan itu.
Warga mengaku gelisah dengan aktivitas yang dianggap meresahkan dan berharap aparat penegak hukum segera bertindak.
“Kami tak mau desa kami jadi tempat barang haram beredar. Anak-anak muda harus diselamatkan,” ujar seorang tokoh masyarakat yang meminta namanya dirahasiakan, Minggu (2/11/2025).
Menanggapi informasi tersebut, Kasat Res Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Iwan Mashuri, S.H., M.H menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan peredaran narkoba tersebut.
“Terima kasih atas informasi dari masyarakat. Kami akan segera melakukan penyelidikan,”.Ujar AKP Iwan Mashuri.
Pihak kepolisian, kata dia,Terus berkomitmen menindak tegas jaringan pengedar narkoba hingga ke akar-akarnya.
Di tengah keheningan desa yang mulai diselimuti keresahan,Warga kini menaruh harapan pada langkah cepat aparat. Mereka percaya dibalik upaya penyelidikan itu masih ada tekad kuat untuk menegakkan hukum dan menjaga masa depan generasi muda dari jerat narkotika.
(Team)
Social Header